Sejak kecil, kita diajarkan orangtua atau guru kita agar selalu berbuat baik di tengah masyarakat. Akan tetapi bagaimana bila kebaikan kita selalu dimanfaatkan? Disini Anda harus tahu batasan bagaimana menghargai diri sendiri, dan Anda juga harus memberitahu orang lain supaya mengerti bagaimana menghargai Anda.

Ada situasi tertentu dimana orang mulai memanfaatkan Anda karena mereka tahu Anda orang yang dermawan. Sekali dua kali dibantu memang wajar, tapi jika esoknya minta pertolongan lagi dan lagi, maka hal itu sudah tidak wajar. Akhirnya mereka terus-menerus mengambil keuntungan dari Anda (kecuali Anda memang tipe orang yang benar-benar ikhlas). Kapan pun Anda merasa dimanfaatkan atau dipermainkan, maka bersikaplah tegas. Ketika Anda mampu membela diri sendiri, hal itu membuat orang lain menjadi segan.
Mungkin, pada dasarnya Anda adalah orang yang selalu bersedia membantu orang lain, tetapi pikirkan sebentar bahwa apa yang Anda dapatkan sebagai balasannya? Apakah mereka juga selalu menolong disaat Anda membutuhkan? Jika tidak pernah, berarti Anda sudah ditipu. Orang-orang itu hanya memanfaatkan Anda, berdalih atas nama keluarga, persahabatan, atau sifat Anda yang suka membantu. Jadi, sangat penting bagi Anda untuk belajar mengatakan ‘TIDAK’ mulai dari sekarang.
Pikirkan dulu sebelum berkata ‘ya’
Jika Anda dimintai bantuan oleh seseorang, dan Anda benar-benar ingin berkata ‘ya’, maka Anda perlu belajar berpikir sebelum mengiyakannya. Anda tidak perlu mengatakan penolakan secara langsung, tetapi Anda dapat mengatakan bahwa Anda perlu waktu dan akan memberi kabar segera setelah Anda memikirkannya. Ada banyak kemungkinan bahwa Anda mengambil keputusan salah ketika Anda ditekan seseorang.
Belajarlah untuk berkata ‘tidak’
Mungkin sulit bagi Anda untuk berkata tidak, tetapi setidaknya mencoba. Anda harus belajar menolak ketika Anda benar-benar tidak nyaman melakukannya. Mereka mungkin akan menemukan beberapa cara lain untuk merajuk Anda, tapi setidaknya Anda belajar dalam mengatakan tidak jika merasa sudah sering dimanfaatkan.
Tetapkan batasan
Kapan pun Anda merasa tidak akan bisa menolak kepada teman atau saudara Anda, maka Anda bisa menetapkan batasnya. Misalnya, jika teman Anda ingin pinjam uang, maka katakan kepada mereka secara langsung jumlah uang pinjaman yang bisa Anda pinjamkan. Jika semisal atasan Anda meminta waktu tambahan bekerja diluar jam kerja, maka Anda bisa mengatakan bahwa Anda ada keperluan yang harus diselesaikan sepulang kerja.
Bicaralah dengan seseorang yang mengerti
Pada awalnya, memang ada rasa sungkan ketika Anda menolak mereka. Tetapi Anda tidak selalu dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan dan membiarkan mereka memanfaatkan Anda. Jadi, Anda harus berbicara dengan seseorang yang benar-benar dapat memberi tahu Anda apa yang harus dilakukan ketika sering dimanfaatkan. Jangan segan meminta bantuan orang-orang yang mendukung Anda.
Biarkan saja mereka marah
Banyak orang seperti benalu menginginkan segalanya dari Anda, waktu Anda, uang Anda, dan semua yang Anda miliki. Ketika Anda tidak bisa/tak punya waktu menolong mereka, mereka pasti akan marah. Biarkan saja mereka marah-marah, toh Anda sudah sering menolongnya. Anda tidak perlu khawatir sama sekali.
Menjauh saja
Jika semua cara sudah dicoba dan tidak mempan, maka menjauhlah dari mereka. Anda dapat melakukan cara ini sampai mereka sadar Anda sudah tidak bisa lagi dimanfaatkan.
Jangan terbuai pujian
Logika terbaik dan sederhana yang paling sering digunakan banyak orang sebelum mereka meminta bantuan Anda adalah dengan melancarkan pujian kepada targetnya. Anda harus berhati-hati dan pastikan bahwa cara ini tidak memengaruhi keputusan yang Anda buat.
Anda harus mengatur waktu Anda
Jangan beri kesempatan orang lain mengganggu waktu penting Anda. Ketika Anda memang merasa tidak punya waktu atau terburu-buru, maka lanjutkan saja. Tidak seorang pun boleh seenaknya merampas waktu dan rencana yang sudah Anda buat untuk kesibukan hari itu.