
Karena namanya Feminin, bukan berarti Energi Feminin hanya dimiliki kaum perempuan saja. Energi Feminin adalah energi yang dimiliki kita semua, siapapun tak mengenal jenis kelamin. Oleh karena itu, artikel ini adalah untuk semua orang yang tertarik ingin menciptakan lebih banyak keseimbangan batin dan memperbaiki dunia.
Ketika planet kita terjadi banyak bencana, kerusakan lingkungan dan kematian, maka jelaslah bahwa ada kelebihan Energi Maskulin dibelakangnya. Energi Maskulin dianggap sebagai kekuatan yang bertanggung jawab mengatur, memerintah, berperang, membangun kekuasaan, dan mendominasi. Saya tidak bicara bahwa Energi Maskulin itu jelek, tapi sebenarnya juga berguna jika sama imbangnya dengan Energi Feminin. Kita sangat perlu menumbuhkan energi feminin dari dalam diri kita, menyeimbangkannya kembali sebelum semuanya terlambat.
Apa Sebenarnya Energi Feminin?
Energi Feminin adalah bentuk energi yang dimiliki semua makhluk. Ia dikenal dengan banyak nama seperti Shakti, Yin, atau Energi Lunar, dan sering dihubungkan secara simbolis dengan Bulan, Gaia (Ibu Bumi), dan Air. Sama seperti Energi Maskulin, juga merupakan ‘separuh’ dari Roh Kehidupan. Baik Energi Feminin dan Energi Maskulin keduanya saling melengkapi, bekerja sama dengan harmonis. Ketika Maskulin dan Feminin tidak seimbang, maka hasilnya adalah kekacauan.
Ketidakseimbangan Energi Maskulin
Sebagai kekuatan aktif, Maskulin bertanggung jawab untuk kemajuan dan evolusi. Karena sifat kehidupan adalah terus mengalami pertumbuhan dan perubahan, sejak kita berada di sini.
Tapi sisi gelap dari Maskulin adalah kemelekatannya dengan kekuatan. Ketika Energi Maskulin mendominasi, itu menghasilkan masyarakat haus kekuasaan seperti yang kita lihat sekarang ini. Konsekuensinya adalah dunia yang penuh dengan intoleransi ras, konflik agama, ketidaksetaraan jenis kelamin, materialisme yang tidak terkendali sehingga menghasilkan penipisan lingkungan berskala besar. Sebagai akibatnya perubahan iklim yang mengarah pada bencana alam besar dan keruntuhan sosial.
Manfaat Membangkitkan Energi Feminin
Tidak peduli apa pun jenis kelamin Anda, inilah manfaat yang diperoleh ketika membangkitkan Energi Feminin di dalam diri :
- Intuisi yang semakin meningkat (persepsi yang lebih tinggi)
- Lebih banyak fleksibilitas dan spontanitas
- Kasih sayang diri yang lebih besar
- Semakin meningkatnya cinta dan penerimaan terhadap orang lain
- Koneksi dengan Sang Pencipta di dalam diri
- Lebih banyak kemampuan untuk menikmati hal-hal kecil dalam hidup
- Menghargai diri sendiri, orang lain, dan kehidupan
- Peningkatan kemampuan untuk melepaskan
- Bersyukur dalam kondisi apapun
- Peningkatan kemampuan untuk bersantai, menerima, dan memanifestasikan
Cara untuk Membangkitkan Energi Feminin di Dalam Diri
Untuk menjadi makhluk yang utuh dan seimbang, kita perlu menghormati kedua sisi sifat kita: Feminin dan Maskulin/Yin dan Yang. Carl Jung juga menyebutnya dengan istilah anima dan animus. Tidak peduli apakah Anda pria atau wanita, Anda bertanggung jawab untuk membuat perubahan di dalam diri Anda sendiri. Kita semua adalah energi, ketika kita mengubah diri kita sendiri, maka perubahan sejati di dunia dapat terjadi.
Kualitas dan atribut Feminin adalah intuisi, fleksibilitas, penyembuhan, pengasuhan, kebijaksanaan, ekspresi, emosi, kesabaran, dan kemampuan untuk menerima. Jika kita selalu memberi tapi masih ada rasa tidak ikhlas/pamrih, maka kita masih didominasi sisi gelap Energi Maskulin. Di sisi lain, Energi Maskulin juga berperan besar misalnya dalam mengembangkan bisnis dan karir, mendorong kemauan dan kekuatan kita dalam memimpin dsb. Ini adalah kualitas Energi Maskulin. Jadi disaat Energi Maskulin terlalu mendominasi dalam hidup Anda, ada saat dimana kita dipanggil untuk terhubung kembali menyeimbangkan Energi Feminin. Caranya sebagai berikut :
1. Meditasi
Intuisi adalah kualitas inti Energi Feminin. Banyak dari kita masih mementingkan ego, sehingga kita terputus dari hati dan jiwa kita (sumber intuisi kita). Hasilnya, sebagian besar dari kita tak bisa membedakan antara suara ketakutan dari intuisi. Beberapa dari kita bahkan mengabaikan intuisi itu sendiri! Menggabungkan praktik meditasi yang berfokus pada keheningan, welas asih, dan pembukaan hati dapat melatih intuisi.
2. Belajar lebih banyak mendengarkan
Habiskan waktu lebih banyak mendengarkan daripada berbicara. Ini sebenarnya cukup sulit mengingat kita sekarang hidup di jaman media sosial, dimana setiap orang hanya ingin didengar dan dilihat. Tapi jika Anda mampu sedikit mengerem kebiasaan ingin selalu didengarkan, maka Anda lebih mudah berempati.
3. Ciptakan seni
Cari waktu setiap hari untuk menciptakan seni. Bernyanyi atau mendengarkan musik klasik atau musik binaural beats. Temukan sesuatu yang Anda sukai dan ciptakan setiap hari! Memasak, merapikan taman, melukis, memahat, menulis, dll. Belajarlah menari, berlatih seni tenaga dalam, berlatih gerakan yoga yang memungkinkan Anda untuk “merasakan” energi.
4. Menyatulah dengan alam
Alam menyimpan energi penyembuhan untuk diri kita. Daripada pergi ke mall saat liburan, rencanakan pergi ke tempat yang masih alami dan banyak pepohonannya. Belajarlah untuk terhubung dengan pepohonan, suara kicau burung, satwa, sungai yang mengalir, dan dengarkan pesan apa yang mereka sampaikan untuk Anda. Alam adalah pembersih energi beracun dan juga dapat membantu mendukung kesadaran psikis.
5. Berlatih kesabaran
Berlatihlah menunggu, berlatihlah bersabar dan berlatihlah menerima. Dengan demikian biarkan gelas Anda menjadi kosong sehingga dapat diisi kembali oleh Energi Kebijaksanaan. Belajarlah untuk menyerahkan semuanya pada diri yang lebih tinggi dan biarkan semua do’a dan harapan memanifestasikan sendiri secara ajaib jika sudah tiba waktunya.
6. Rasakan setiap perasaan Anda
Setiap kali kita berjumpa seseorang atau menyapa kita cenderung menanyakan kabar, “Bagaimana kabarmu?” daripada “Bagaimana perasaanmu?” Kita perlu beralih dari pola pikir itu. Kita perlu mulai merasakan sesuatu dari dalam, agar belajar lebih banyak tentang diri kita sendiri dan menyesuaikan emosi kita. Untuk menumbuhkan sifat welas asih dengan mengenal sisi emosional kita yang asli adalah dengan memanfaatkan Energi Feminin.
Jadi tanyakan pada diri Anda, “Bagaimana perasaan saya?”. Apakah Anda merasa lelah, murung, bersemangat, tertarik, sedih, kecewa, terkejut? Ini akan mempermudah memetakan perasaan Anda dan belajar sendiri menyembuhkan yang merupakan salah satu aspek Energi Feminin.
Energi Feminin secara bawaan lebih selaras dengan kehidupan. Ia melambangkan penciptaan dalam segala bentuk dan mengetahui ritme dalam siklus kehidupan, daripada sistem dominasi yang dipaksakan oleh kehendak. Energi Feminin sangat penting ditumbuhkan masing-masing umat manusia seluruh dunia. Dan kita masing-masing dipanggil untuk mengakses energi penyembuhan welas asih ini dari dalam diri.