
Dalam menjalin hubungan percintaan, memang adakalanya dihadapkan pada kegagalan. Putus cinta merupakan hal yang wajar dan tak perlu terus diratapi karena memang belum waktunya menemukan orang yang tepat bagi kita. Tetapi, bagaimana jika kegagalan itu terus terjadi berulang, hal manusiawi bila kita merasa sedih. Apa ada yang salah dengan diri kita?
Wajar sih kalau merasa sedih, apalagi putus cinta nggak sekali dua kali saja. Kalau kamu sering mengalaminya, mungkin kamu bertanya-tanya apakah kamu memang nggak punya kemampuan dalam mempertahankan hubungan. atau bisa juga timbul rasa was-was bahwa kamu mungkin ditakdirkan nggak akan bisa menemukan orang yang tepat, dan banyak pikiran jelek lainnya.
Meskipun begitu, kamu nggak boleh putus asa. Mengalami kegagalan cinta berulang kali nggak harus membuatmu sedih berlarut-larut, apalagi putus asa. Malah sebenarnya, kamu bisa mengambil hal positif dari hal itu, misalnya disebutkan di bawah ini.
1. Kamu menyadari bahwa menemukan cinta sejati itu nggak gampang
Dengan berkali-kali mengalami kegagalan cinta, kamu bisa belajar bahwa menemukan cinta sejati memang nggak semudah menghabiskan uang buat belanja. Kamu masih tetap sabar meski telah berkali-kali hatimu hancur berantakan, itu upaya yang nggak semua orang bisa tahan.
Dari pengalaman itu, kamu akan belajar untuk selalu memaksimalkan kesempatan yang ada. Suatu saat, ketika kamu sudah menemukan cinta sejati nanti, kamu pasti akan sangat bersyukur dan terus menjaganya mengingat betapa panjang perjalananmu untuk mendapatkannya.
2. Kamu belajar menyatukan prinsip
Dari semua orang yang pernah singgah di hatimu, pasti kebanyakan di antaranya adalah orang yang baik, jika tidak baik mengapa dulu kamu mau diajak jalan. Tapi, pada akhirnya kamu tetap tak bisa terus bersama dan harus merelakannya pergi karena berbagai alasan.
Hal itu mengajarkanmu bahwa bisa benar-benar berjodoh, kriteria baik saja tidak cukup. Ada banyak pertimbangan lain yang mesti kamu perhatikan, misalnya prinsip hidup dan yang paling penting restu dari pihak keluarga. Dari situ, kamu akan belajar bahwa di masa depan, kamu harus membuat pertimbangan yang sangat matang sebelum memutuskan berkomitmen sehidup semati dengan pasanganmu.
3. Kamu jadi introspeksi diri
Mungkin ada sifat-sifat tertentu yang tidak bisa diterima pasanganmu dan kamu malas berbenah. Kegagalan cinta juga bisa disebabkan oleh karena kelemahan dan kekuranganmu sendiri. Itulah sebabnya, jika gagal berkali-kali, kamu harus sadar bahwa memang banyak sisi dari dirimu yang harus segera kamu perbaiki. Kamu nggak bisa terus-terusan jadi sosok egois jika sudah berpasangan, karena kamu harus berusaha menyatukan dua hati yang berbeda. Jangan malas memperbaiki diri, teruslah berbenah supaya bisa segera menemukan cinta sejati.
4. Kamu menghargai orang-orang yang paling mengerti dalam hidupmu
Cinta boleh saja datang dan pergi dalam hidupmu, tapi pasti ada orang-orang terdekat yang terus setia dibelakangmu selama ini, keluargamu atau sahabatmu.
Meskipun kamu sering dikecewakan pasanganmu, tapi orang-orang ini nggak pernah pergi meninggalkanmu dan selalu ada di sisimu. Mereka tak hanya mau mendengar keluh kesahmu saja, tetapi juga bersedia mendoakan yang terbaik untukmu. Hal itu mengajarkanmu bahwa bukan pasanganmu, tapi merekalah orang-orang yang paling berarti dalam hidupmu. Jangan lupa untuk menghargai kesetiaan mereka, ya!
5. Kamu terlatih untuk berbesar hati
Pengalaman buruk memang menyakitkan, tapi disatu sisi itu juga mengajarkan kita menjadi pribadi yang lebih kuat. Makanya, jika kamu menyikapinya dengan positif, pengalaman putus cinta berulang kali harusnya membuatmu jadi pribadi yang berhati besar.
Kamu sendiri mungkin merasakan bahwa setelah berkali-kali putus, caramu menyikapi kegagalan cinta jadi lebih baik dan lebih dewasa. Jika dulu kamu mengurung diri, semua orang dimarahi, atau bahkan minggat dari rumah gara-gara putus, sekarang kamu sudah belajar untuk bersikap lebih rasional dan dewasa. Memang begitulah seharusnya sikap kita saat gagal menjalin cinta.
6. Kamu belajar memaafkan
Memaafkan adalah salah satu karunia terbaik manusia. Karena dengan memaafkan, itu berarti kita dapat melepaskan rasa sakit masa lalu yang berdampak pada potensi kebahagiaan saat ini.
Kamu perlu menyadari bahwa hidup terus berjalan, dan esok masih ada hari lain untuk belajar pelajaran baru. Dengan belajar memaafkan cinta yang berlalu, kita dapat melepaskan bayang-bayang masa lalu saat bersama mereka dalam hati dan pikiran kita. Itu berarti bahwa kita harus melepas kemarahan, luka, dan kekecewaan dan dirubah menjadi sesuatu yang lebih cerah dan lebih bermakna sehingga kita tidak membawa rasa sakit itu di dalam diri kita.
Itulah enam hal positif yang bisa kamu petik dari pengalaman berkali-kali gagal dalam percintaan. Intinya, saat mengalami hal buruk, jangan biarkan dirimu putus asa berlarut-larut dan menyerah begitu saja. Ambillah pelajaran positif yang justru bisa membuatmu jadi lebih bahagia!