
Terkadang, kita sangat mudah menilai orang dari sisi luarnya saja. Padahal jalan hidup yang sudah dilalui setiap orang amatlah berbeda hingga menjadikannya seperti sekarang. Berjalan di sepatu orang lain hanyalah sebuah perumpamaan, bahwasannya jangan pernah mengukur sepatu orang lain dengan kaki kita sendiri. Entah mungkin sepatu itu terlalu besar, atau jika kita pakai malah akan jatuh terjengkang. Kita bahkan tidak tahu apa-apa tentang jalan kehidupan seseorang sama sekali. Namun, yang saya tuliskan disini bukan mengukur besar kecilnya atau bagus jeleknya sepatu orang lain, tetapi manfaatnya bila kita mampu ‘berjalan di sepatu’ orang lain agar kita selalu mengembangkan sikap berbela rasa dan tidak mudah berburuk sangka.
Saya yakin berjalan dengan sepatu orang lain adalah sebuah ungkapan yang pernah didengar semua orang. Tetapi apakah kita benar-benar secara figuratif mencoba menempatkan diri kita pada sepatu orang lain di kehidupan sehari-hari? Mungkin kadangkala kita sangat sulit untuk melihat segala hal dari sudut pandang berbeda, tetapi ketika kamu mencoba memahami daripada menilai, pasti bisa memetik pelajaran yang berharga. Kamu juga bisa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang apa yang dirasakan orang lain. Meskipun menempatkan diri kita menjadi orang lain tidaklah mudah, kamu harus mencoba melakukannya sesekali, karena itu adalah cara yang bagus untuk belajar banyak hikmah kehidupan.
1. Menambah perspektif baru
Berjalan dengan sepatu orang lain akan memberimu perspektif baru. Kamu bukan hanya akan melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, tapi juga akan dapat melihat dunia dengan cara yang baru. Dengan menempatkan dirimu pada posisi orang lain, maka kamu akan melihat berbagai hal sebagaimana mereka melihat sesuatu, yang mungkin saja mengubah caramu dalam memandang dunia.
2. Lebih memahami
Kamu akan memiliki lebih banyak pemahaman tentang seseorang jika bersedia mendengarkan ceritanya. Kamu akan mulai memahami mengapa mereka marah pada hal-hal tertentu, atau mengapa hal-hal lain membuat mereka tertawa. Kamu juga akan mendapatkan pemahaman tentang apa yang membuat orang itu unik. Selain itu, berjalan dengan sepatu orang lain akan mengingatkan kita bahwa semua orang datang dengan masa lalu yang membentuknya seperti sekarang, dan belajar tentang masa lalu mereka akan membantumu memahami orang-orang lebih dalam.
3. Empati
Sangat mudah untuk mengabaikan perasaan orang lain jika kita tidak mampu memahami masalahnya. Namun, jika mau sedikit meluangkan waktu untuk berjalan dengan sepatu orang lain, maka kamu bisa memiliki empati untuk masalah mereka. Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan dengan orang lain, dan orang lain juga sangat mungkin bersikap empati ketika kamu sedang mengalami sesuatu yang serupa.
4. Mengurangi sikap suka menghakimi
Suka atau tidak suka, orang bisa saja menghakimi. Mereka terlalu cepat membuat penilaian dan menghakimi berdasarkan penampilan atau pembicaraan singkat. Itu sebabnya karena mereka mengukur standar dirinya dengan standar orang lain. Kita hanyalah manusia, tak luput dari salah dan dosa. Ketika kamu berjalan dengan sepatu orang lain, maka kamu akan sulit membuat penilaian cepat karena kamu menyadari bahwa ada sisi yang lebih dalam bagi semua orang.
5. Sadarilah semua orang punya masalah
Jika kamu merasa bahwa kamu adalah satu-satunya orang di dunia yang memiliki banyak masalah, kamu harus mencoba berjalan dengan sepatu orang lain. Kamu akan melihat bahwa setiap orang juga memiliki masalahnya masing-masing yang harus dihadapi setiap hari, hanya saja kita tidak tahu. Kamu mungkin menyadari bahwa masalahmu tidak seburuk kelihatannya. Kamu juga akan melihat bahwa kamu tidak sendirian karena semua orang memiliki beban hidup sendiri-sendiri.
6. Memaafkan
Jika kamu marah pada seseorang karena sesuatu yang mereka katakan atau lakukan, cobalah berjalan dengan sepatu mereka. Cara ini mungkin memberimu wawasan mengapa mereka mengatakan atau melakukan apa yang membuatmu marah. Mungkin juga bisa membantumu memaafkan mereka, karena kamu telah menemukan penyebab tentang situasi tersebut.
7. Kesabaran
Berjalan dengan sepatu orang lain dapat membantumu belajar mengembangkan kesabaran atas perlakuan mereka. Kamu akan menjadi lebih sabar dengan memaklumi kebiasaan mereka yang kadang menyebalkan, juga akan lebih toleran ketika kamu tahu bahwa mereka juga berusaha cukup keras untuk mencapai suatu tujuan. Ketika kamu mampu melihat dunia dari sudut pandang orang lain, maka kamu akan mulai memahami bahwa pada akhirnya semua orang berusaha menjadi yang terbaik.
Meskipun kamu tidak selalu bisa berjalan dengan sepatu orang lain untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam, tapi setidaknya kamu bisa berkomunikasi dengannya. Berkomunikasi akan membantumu melihat perspektif orang lain. Kapan terakhir kali kamu mencoba berjalan dengan sepatu orang lain?