
Merasa sedih dan tidak tahu alasannya kenapa? Tidak jelas dan merasa kosong? Anda datang ke tempat yang tepat! Ini adalah kondisi yang disebut Lypophrenia. Perasaan sedih yang sepertinya tanpa sebab. Meskipun dikatakan bahwa hal itu kebanyakan terjadi ketika Anda merindukan/kehilangan seseorang, tapi tidak selalu terbatas pada alasan itu saja.
(Catatan: Ini adalah istilah gaul modern dan kata sebenarnya tidak ada untuk mendefinisikan ‘perasaan sedih yang samar tanpa sebab’)
Kebanyakan remaja ditemukan mengalami depresi dan sedih tanpa alasan dan merasa ‘tersesat’. Hal yang menarik tentang Lypophrenia sebenarnya adalah jebakan emosional yang dibungkus dengan rapi, yang akan memancing Anda untuk menciptakan lebih banyak masalah. Kondisi itu sendiri sebenarnya bukanlah masalah, tetapi perasaan.
Proses menciptakan masalah yang tidak perlu
- Lypophrenia sendiri bukanlah masalah, dan hanya kondisi perasaan ‘hampa’ dan ‘sedih’ karena tidak ada hal yang menyenangkan atau membahagiakan, atau juga mungkin karena seseorang lelah/bosan melakukan apa yang telah mereka kerjakan.
- Kemudian, orang yang mengalami mencoba untuk mencari ‘alasan’, dan dalam prosesnya, mereka memberikan interpretasi negatif dan menjadikannya sebuah masalah yang menandai penciptaan masalah yang tidak diinginkan.
- Mereka kemudian menyadari bahwa masalah yang mereka telusuri bukanlah penyebab kesedihan, sehingga mereka mencari lebih banyak hal untuk ditafsirkan secara negatif.
- Siklus ini terus berulang dari masalah kecil menumpuk begitu banyak sehingga menjadi kasus yang serius. Kumpulan masalah yang dibuat-buat ini kemudian mengarah pada depresi, kecemasan, rasa tidak aman, menyalahkan diri sendiri, dan bahkan membenci diri sendiri.
Mengatasi Lypophrenia
- Seringkali, untuk mengatasi suatu masalah (terutama jika penyebabnya tidak diketahui), Anda tak perlu mencari tahu atau memikirkan masalahnya.
- Jika Anda ingin menjadi positif, tetaplah berharap dan bekerja pada peningkatan diri, peluang, karier, sekolah, dan lakukan hal-hal yang produktif. Keberhasilan itu akan menutupi perasaan kehampaan dan kesedihan yang samar.
- Banggalah dengan apa yang Anda lakukan, lakukan hal-hal produktif hari ini untuk masa depan yang kelak akan Anda syukuri.
Potensi Pemicu Lypophrenia
1. Merindukan seseorang
Jangan simpan rasa rindu berlarut-larut di dalam diri Anda, beri tahu bahwa Anda merindukan seseorang. Bicaralah dengan mereka, temui mereka.
Jika semua hal di atas tidak memungkinkan, alihkan pikiran Anda. Lakukan hal lain, bicarakan sesuatu dengan orang lain, menonton video hiburan, atau tidur.
2. Bosan melakukan satu jenis pekerjaan untuk waktu yang lama
Pemicu lypophrenia lainnya adalah jika Anda telah melakukan satu hal dalam waktu yang lama, misalkan bermain smartphone. Jika Anda seharian di depan layar ponsel, Anda memiliki potensi tinggi untuk merasa lelah dan sedih tanpa alasan apa pun.
Pastikan Anda tidak membuat diri Anda lelah atau bosan dengan apa yang Anda lakukan, pertahankan berbagai tugas yang berbeda di hari Anda, gantilah tugas yang membosankan agar Anda tetap segar dan bahagia. Misalnya jika tak pernah olahraga, cobalah melakukan olahraga 3 kali dalam seminggu.
3. Kurang tidur
Kurang tidur bisa menguras kekuatan otak dan mengurangi energi untuk berpikir jernih serta memiliki pikiran terbuka. Ketidakmampuan berpikir jernih menjadi pemicu kuat untuk terkena lypophrenia.
iv) Ketidakamanan dan kesepian
Pemicu kuat lainnya adalah ketika Anda merasa tidak ada orang di samping Anda. Tetapi Anda sebenarnya salah persepsi, Anda hanya tidak mengakui orang-orang di sekitar Anda. Tentu Anda harus berhati-hati siapa saja yang boleh masuk ke dalam hidup Anda. Ada teman, keluarga, atau kadang-kadang orang baru dikenal yang dapat Anda ajak tukar pikiran dan cerahkan hati Anda agar merasa lebih baik.
Memendam perasaan selalu menjadi pemicu kuat depresi. Ingatlah selalu, kondisi ini tidak pernah menjadi masalah itu sendiri. Itu hanya perasaan bahwa Anda perlu mengalihkan perhatian, Anda menjalani kehidupan yang baik dan sejahtera.