Doppelganger, istilah ini telah dikaitkan dengan berbagai teori dan penjelasan seperti kembaran jahat, pertanda kematian, kesialan, fenomena fisik kembar namun berbeda orang yang tidak dapat dijelaskan. Artikel ini mencoba menguraikan Teori Doppelganger yang menggambarkan makna dan sejarahnya.
Ingin bertemu Doppelganger Anda?
Jika Anda penasaran ingin menemukan Doppelganger Anda, situs-situs seperti iLookLikeYou dan Twin Strangers mungkin bisa mempertemukan Anda dan orang yang mirip Anda dari seluruh belahan dunia.
Definisi
Doppelgänger: aslinya berasal dari kata bahasa Jerman dengan dua substantif ‘Doppel’ yang berarti ganda dan ‘Gänger’ yang berarti pejalan. Ini juga bisa diartikan dua orang atau dua orang yang secara fisik mirip satu sama lain. Istilah ini pertama kali diciptakan oleh penulis Jerman Jean Paul tetapi menjadi populer setelah tahun 1851. Salah satu cerita doppelganger yang terkenal datang di kalangan artis dunia adalah Margot Robbie (pemeran Harley Quinn) dan artis Jaime Pressly. Meski usia mereka terpaut 13 tahun, para fans kedua artis ini meyakini bahwa mereka adalah kembar.

Asal Mula Cerita Mitologis
- Dalam cerita mitologi kuno, doppelganger disebut sebagai ‘kembaran jahat’ dan dipercaya orang sebagai pertanda buruk akan datangnya kematian seseorang. Dapat dipahami bahwa jika seseorang melihat pantulan bayangan dirinya sendiri dengan penampilan pucat pasi seperti hantu, dipastikan ajalnya sudah dekat. Sedangkan jika Anda melihat doppelganger teman atau kerabat Anda, maka itu dianggap sebagai peringatan datangnya penyakit yang mematikan.
- Dipercaya bahwa ‘kembaran’ supranatural ini menanamkan ide-ide menyeramkan dalam pikiran korbannya. Dan karenanya, korban harus menghindari kontak dengannya dengan cara apapun. Orang Mesir kuno percaya pada ‘Ka’ yang berarti ‘Roh Pasangan’ yang dikatakan memiliki memori dan perasaan yang sama dengan korban. Legenda Mesir menceritakan tentang perang Troya dengan cara yang berbeda, dimana disebutkan bahwa itu adalah Ka dari Putri Yunani Helen yang menyesatkan Paris dari Troya yang akhirnya menyebabkan perang.
- Cerita rakyat Skandinavia dikenal dengan kisah-kisah vardøger (roh pendahulu). Entitas-entitas ini diyakini sudah ada lebih dulu daripada ‘kembaran asli’ mereka. Mereka sudah berada dalam situasi sosial dengan menirukan kesamaan langkah kaki, suara, aroma, atau kepribadian ‘kembaran asli’ mereka. Makhluk-makhluk gaib ini tidak selalu berbahaya, tetapi mereka pasti menciptakan kebingungan di benak orang-orang yang mengenal ‘kembaran aslinya’.
- Legenda masyarakat dari Kepulauan Orkney di Skotlandia percaya keberadaan Trows, makhluk kecil seperti peri yang melahirkan bayi yang sakit-sakitan. Makhluk-makhluk ini terkenal suka mencuri bayi manusia yang sehat dan menggantinya dengan bayi mereka yang sakit, yang kemudian meniru perilaku bayi yang dicuri. Bayi iblis ini kemudian akan mati pada usia muda karena sakit.
- Legenda Suku Indian Cherokee menyatakan bahwa ada roh abadi yang disebut Nunnehi. Dalam bahasa Cherokee, Nunnehi secara harfiah berarti “Orang-Orang yang Hidup Di Mana Saja”. Mereka bisa menyamar sebagai orang hidup dan menyamakan diri persis seperti mereka. Diyakini bahwa apabila ada orang berusaha mengusik mereka maka akan menghadapi kematian.
Teori Doppelgänger
Ada beberapa teori tentang efek doppelganger, ada yang berpendapat sebuah fenomena paranormal jin jahat yang menempel pada diri seseorang, sementara yang lain menyatakan bahwa di luar sana memang ada ‘kembaran diri kita’ yang memiliki ciri-ciri kepribadian yang mirip dengan kita walaupun bukan kembar.
Banyak ahli teori psikologi percaya bahwa doppelganger bisa dikatakan merupakan alter-ego seseorang. Sedangkan para mistikus percaya bahwa roh bisa terpecah dan mempersonifikasikan diri yang asli. Pada tahun 2006, para ilmuwan di Swiss melakukan percobaan yang menggunakan stimulasi listrik pada lobus temporoparietal kiri pasien. Mereka dapat merasakan, dan melihat dirinya ‘menjadi dua’. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa orang biasanya menyimpan memori citra diri mereka di sisi kiri otak, dan ketika terdapat adanya gangguan (stimulasi listrik), mereka mengalami efek doppelganger itu. Ilmuwan juga telah berteori bahwa efek ini secara alami terkait dengan skizofrenia dan gangguan mental neurotik lainnya.
Para spiritualis percaya bahwa jin kadang-kadang dapat memanifestasikan diri sebagai orang yang hidup, bisa juga disebut sebagai doppelganger. Entitas jahat ini kebanyakan dipercaya sebagai pertanda kematian seseorang.

Kasus Aneh Yang Terjadi Di Kalangan Orang Terkenal Dan Selebriti
Mantan Presiden Abraham Lincoln diceritakan pernah melihat doppelganger-nya di cermin pada tahun 1860 pada malam pemilihan pertamanya. Peristiwa ini telah ditulis oleh Noah Brooks dalam bukunya, Washington in Lincoln’s Time (1895). Dalam tulisannya, sambil berbaring di sofa sesaat setelah pemilihan, Lincoln melihat pantulan wajahnya sendiri di cermin. Dia kaget melihat bayangan dirinya sendiri di cermin begitu pucat seperti hantu. Seketika dia menceritakan kepada istrinya tentang hal itu karena saking paniknya. Dia sangat yakin bahwa si doppelganger mengabarkan berita buruk. Dan sejarah mencatat, bahwa Lincoln dibunuh tak lama setelah memenangkan masa jabatan kedua.

Rapper Amerika Jay Z pernah membuat gempar jagad maya karena dikaitkan dengan teori konspirasi Illuminati. Ketika ditemukan sebuah gambar hitam putih berjudul Harlem Loiterers muncul di situs web Reddit. Gambar tersebut memperlihatkan sosok mirip Jay Z yang sedang duduk di pagar depan sebuah gedung mengenakan mantel dan topi tukang koran, gambar diambil oleh Sid Grossman pada tahun 1939, dan diarsipkan di Perpustakaan Umum New York. Banyak teori mulai muncul setelah foto itu menyebar di internet, seseorang menyatakan bahwa ia mungkin telah melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk mendapatkan inspirasi soundtrack ‘Great Gatsby’, sedangkan ada juga yang menghubungkannya dengan organisasi elit rahasia, Illuminati. Kedengarannya memang agak membuat merinding, sebagian besar menganggapnya sebagai doppelganger-nya yang hidup abadi! .

Sebuah cerita populer dari industri musik adalah teori ‘Paul is Dead’. Kasus aneh datang dari grup band The Beatles yang beritanya mulai santer pada tahun 1969 tepat ketika adanya desas-desus tentang kemungkinan perpecahan band. Para penggemar ketakutan ketika ada berita bahwa Paul McCartney dikabarkan sudah meninggal dan digantikan oleh doppelganger-nya, kisah itu rupanya menyebar melalui Russell Gibb, seorang DJ radio WKNR-FM. Dia menerima telepon dari orang bernama Tom, yang mengatakan kepadanya bahwa Paul McCartney telah meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil pada tahun 1966. Band ini buru-buru melakukan klarifikasi. Teori paling populer munculnya dugaan bahwa foto sampul album Abbey Road, rilis terbaru Beatles pada waktu itu, seolah-olah menggambarkan personil The Beatles sedang mengadakan prosesi pemakaman. John sebagai menteri, Ringo sebagai pengurus, Paul sebagai mayat (karena dia bertelanjang kaki), dan George sebagai penggali kubur. Kedengarannya menyeramkan, cobalah searching di YouTube lagu Strawberry Fields Forever yang diputar mundur (backwards), Anda akan mendengar suara Lennon bergumam, ‘I burried Paul’ yang berarti ‘Aku yang mengubur Paul’. Semua kisah konspirasi ini ditepis ketika majalah Life terbitan edisi 7 November 1969 mewawancarai secara eksklusif Paul Mc Cartney sendiri yang berjudul ‘Paul masih bersama kita’.
Ratu Elizabeth I dari Inggris diceritakan telah melihat penampakan doppelganger-nya berpenampilan pucat pasi sedang tidur di tempat tidurnya beberapa hari sebelum kematiannya. Percy Bysshe Shelley, penyair Inggris yang terkenal, melihat doppelganger-nya saat berada di Italia menunjuk ke arah Laut Mediterania. Peristiwa ini membuatnya bingung tentang hal itu. Secara kebetulan tepat sebelum ulang tahunnya yang ke-30 pada tahun 1822, Shelley tenggelam dan meninggal di Laut Mediterania dalam kecelakaan ketika sedang berlayar.
Doppelgänger, fiksi tentang imajinasi seseorang, teori konspirasi, fakta supranatural yang sulit dijelaskan, kabar kematian, atau kembaran jahat dan masih banyak penyebutan lain. Terserah bagaimana Anda menyimpulkannya, tetapi faktanya tetap bahwa fenomena ini menjadi subjek misterius yang masih dipertanyakan sampai saat ini.