
Jaman sekarang, hampir semua orang punya akun media sosial, pengaruhnya memang sangat serius. Lain lagi jika urusan bisnis yang memungkinkan seseorang sangat bergantung pada sosial media. Lalu ada juga orang yang selalu terpaku pada linimasa, bahkan waktunya dihabiskan di media sosial, seperti menganggap kehidupannya ada disitu. Apakah kamu salah satu dari orang-orang yang terobsesi dengan media sosial? Bagaimana caranya mengetahui tanda-tandanya?
Jika kamu khawatir berapa banyak waktu yang kamu sia-siakan di berbagai platform media sosial, berikut adalah beberapa tanda bahwa sudah saatnya kamu puasa dari hingar-bingar media sosial.
1. Tanganmu terasa gatal kalau tidak memeriksa sosial media sehari saja
Ketika kamu sedang nggak online, apakah kamu merasa cemas? Apakah kamu bertanya-tanya, kira-kira sudah berapa kali dapat ‘like’ atau komentar foto terbarumu? Atau cemas ketika kamu nggak bisa berada di media sosial untuk sementara waktu gara-gara nggak ada sinyal? Kecemasan ini bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu istirahat. Mengapa kamu harus merasa lebih cemas kehilangan aktivitas dunia maya daripada kehidupan nyata? Puasa dari media sosial dalam jangka waktu tertentu dapat membantumu untuk menyadari bahwa dunia tidak akan kiamat ketika kamu absen bikin Instastory.
2. Ada rasa nggak suka melihat postingan orang lain
Nggak semua orang bisa merasa termotivasi ketika melihat orang lain memamerkan apa yang mereka punya di sosial media. Apakah kamu merasa sedih, kesal, atau kadang iri melihat foto-foto kehidupan orang lain? Apakah kamu berharap juga ingin punya rumah mewah, mobil bagus, banyak uang, atau bahkan popularitas? Jika kamu terus-menerus mulai membandingkan dirimu dengan orang-orang yang kamu follow dan kamu merasa seperti gagal, mungkin sudah saatnya untuk log out sampai kondisi psikologismu pulih! Luangkan waktu sejenak untuk mengingat betapa baiknya Tuhan sudah memberikan kehidupan untukmu. Semangat kejar mimpimu sendiri.
3. Kamu nggak bisa jauh dari ponsel
Apakah ponselmu selalu ada di tangan atau di dekatmu? Meski seharusnya saat sedang bekerja atau sedang diajak ngobrol orang lain dalam kehidupan nyata? Jika kamu nggak bisa berhenti memeriksa notifikasi media sosial, saatnya untuk meletakkan telepon dan mulailah kerjakan rutinitasmu. Dunia maya seharusnya tidak boleh mengganggu kehidupanmu yang sebenarnya. Hapus beberapa aplikasi dari ponselmu sampai kamu benar-benar bisa membatasi penggunaanya dan tahu waktu.
4. Bangun tidur yang diingat ponsel
Kamu biasanya ngapain saat bangun tidur di pagi hari? Apakah bergegas sholat? Olahraga? Bersih-bersih rumah? Mandi? Atau membuat sarapan? Tapi, apabila yang kamu lakukan saat pertama kali membuka mata buru-buru mengecek ponsel membuka akun sosial media, dan sempat-sempatnya membalas setiap komentar, itu tanda sudah saatnya kamu puasa dari media sosial.
5. Kamu memeriksa media sosial saat bosan
Apa yang kamu lakukan saat bosan? Apakah secara otomatis membuka hp, hanya untuk melihat story baru teman-teman? Jika reaksi pertama mengusir kebosanan dengan cara memeriksa akun media sosialmu, kamu mungkin perlu istirahat dan menemukan cara lain yang lebih bermakna untuk meluangkan waktumu. Siapkan hal-hal lain untuk mengalihkan perhatian ketika kamu biasanya memeriksa sosmed.
6. Media sosial merampas produktivitasmu
Apakah kamu masih sempat mengecek sosmed ketika kamu harus melakukan sesuatu yang penting? Apakah tugas kerja seringkali molor atau malah terbengkalai lantaran keasyikan menonton YouTube? Jika media sosial sudah mengganggu produktivitasmu dan jam kerja, buat beberapa perubahan hari ini daripada kamu dikeluarkan. Segera hapus aplikasi yang paling membuat ketagihan agar kamu tetap fokus.
7. Kamu mengabaikan orang terdekatmu
Ketika ada acara kumpul-kumpul dengan teman atau keluarga, kamu lebih banyak mengobrol dan becanda atau sibuk memeriksa akun media sosialmu? Mungkin kamu berdalih memberi tahu mereka bahwa ada urusan kerjaan penting, atau ada teman lama sedang mengirim pesan di messenger. Jika media sosial memiliki daya tarik yang kuat pada hidupmu sehingga orang yang kamu cintai saja kamu abaikan, maka inilah saatnya untuk berpuasa dari sosial media sebelum kamu dikucilkan.
8. Kamu tak mau berinteraksi di kehidupan nyata
Apakah kamu lebih memilih rebahan, online di rumah saja daripada pergi keluar bersama teman? Kita semua kadang-kadang membutuhkan bersosialisasi di kehidupan nyata, meski cuma sekedar main ke rumah tetangga dekat. Tetapi jika kamu memilih media sosial daripada teman-temanmu karena takut telat balas chat di ig, sekarang saatnya kamu memikirkan istirahat. Media sosial boleh memiliki tempat dalam hidupmu, tetapi nggak seharusnya menggantikan interaksi di kehidupan nyata.
Itulah beberapa tanda bahwa kamu perlu waktu puasa dari pengaruh sosial media, demi menjaga kesehatan mentalmu. Dalam kapasitas apa pun kamu terlibat dengan media sosial, perlu digarisbawahi bahwa waktumu jauh lebih berharga daripada berjam-jam sekedar stalking profil orang di media sosial. Nggak ada yang dapat memberimu perasaan berharga kecuali dirimu sendiri yang memilih untuk mempercayainya.