
Pengkhianatan sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu, mewarnai peradaban dan sejarah dunia. Jika Anda akrab dengan pengkhianatan, berarti kata ini tidak lagi mengejutkan Anda. Ada saja cara tindakan negatif ini terjadi, misal teman yang membocorkan rahasia, atau seseorang yang menunjukkan ketidaksetiaannya kepada Anda karena tak lagi satu visi. Pengkhianatan sebenarnya dapat merusak hidup dan masa depan Anda. Tetapi ada cara untuk mengatasi rasa sakit ini.
Bagaimana Cara Berhenti Merasa Dikhianati?
Tidak peduli seberapa aneh cara mereka berkhianat, Anda bisa menjadi lebih baik. Anda dapat belajar untuk bergerak maju dalam kehidupan setelah rasa sakit hebat yang harus Anda tanggung. Mungkin Anda sudah merasa dilecehkan, pasangan menipu Anda, merasa dibohongi, atau mungkin Anda hanya merasa dikhianati oleh orang-orang yang tak mau membantu ketika Anda membutuhkannya. Apa pun alasannya, Anda pasti bisa mengatasi hal-hal ini. Berikut ini beberapa cara untuk melakukannya :
1. Ingat-ingat Kapan Terjadinya
Jika Anda dikhianati sampai menjadi trauma di masa lalu sehingga merusak kehidupan Anda masa sekarang, Anda perlu mengingat kapan itu terjadi. Terkadang pikiran mengubur peristiwa negatif begitu mendalam sehingga berubah menjadi kepahitan. Pengkhianatan masa lalu yang parah bisa sangat menyakiti kita sehingga kabut gelap menutupi ingatan kita sebagai cara perlindungan emosional.
Pengkhianatan masa lalu itu masih ada dan membusuk dari waktu ke waktu. Anda harus menemukannya, mengingatnya, dan berupaya berdamai dengan sakit hati ini.
2. Temukan Area Luka
Waktu memang menyembuhkan luka, tetapi kita tidak harus menunggu waktu untuk menghapus semua luka yang dilakukan oleh pengkhianatan. Agar menjadi lebih baik, Anda harus secara aktif mencari luka, ingat kembali mengapa luka itu ada, kemudian lakukan apa yang Anda bisa untuk memperbaiki diri sendiri melalui rasa sakit tersebut. Sebagian besar rasa sakit akibat pengkhianatan itu sulit hilang, dan membutuhkan waktu untuk pulih, tetapi jika Anda tidak mencari cara untuk meningkatkan kehidupan Anda, maka luka akibat pengkhianatan ini terus menjadi pahit saat Anda mengingatnya.
3. Jangan Pernah Menyalahkan Diri Sendiri
Seharusnya jelas Anda tidak punya maksud membuat seseorang tidak menghormati Anda. Bagi mereka yang terluka, terkadang ada sedikit rasa bersalah yang terlibat.
Mungkin Anda merasa sesuatu yang Anda lakukan membuat orang lain mengkhianati Anda, atau mungkin Anda merasa tidak mampu dan ini membuat teman-teman mengabaikan atau meninggalkan Anda. Anda harus percaya bahwa apa pun yang Anda berikan pada hubungan tidak memaksa mereka untuk menyakiti Anda. Itu semua tergantung pada peningkatan harga diri Anda untuk melihat kebenaran dalam hal ini. Perhatikan ketika Anda menyalahkan diri sendiri, dan kemudian berhentilah melakukannya.
4. Jujur dan Bertanggung Jawab
Mencoba menutupi pengkhianatan dari orang lain tidak akan membantu Anda sembuh. Jujurlah dengan diri sendiri dan dengan keluarga atau teman-teman, itu akan membantu Anda mengambil tanggung jawab dalam setiap bagian yang mungkin saja Anda mainkan dalam pengkhianatan. Kadang-kadang, rasa sakit yang Anda alami membawa tanggung jawab bersama. Bisa jadi hubungan Anda memiliki masalah dari kedua belah pihak, tetapi alih-alih berkomunikasi yang baik, Anda malah dikhianati.
Seperti yang saya katakan, jangan salahkan diri Anda sendiri atas pengkhianatan itu, tetapi orang yang bersangkutan juga harus bertanggung jawab atas tindakannya kepada Anda.
5. Biarkan Diri Anda Berduka Untuk Sementara
Jangan berpura-pura seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Apalagi mungkin itu salah satu pengalaman terburuk Anda. Dengan menyangkal luka itu, Anda menyimpannya dan makin menumpuk setiap kali seseorang mengecewakan Anda. Akhirnya, luka ini akan tetap muncul, tetapi dengan cara yang merusak. Jadi, silakan menangis jika sakit. Tidak ada yang salah dengan meluapkan kekesalan sebentar saja agar perasaan lega.
6. Mencari Dukungan
Apakah Anda memiliki sistem pendukung? Jika tidak Anda merasa dikhianati, Anda harus memikirkan untuk mendapatkannya. Namun berhati-hatilah, tidak semua orang dapat membantu ketika Anda merasa dikhianati. Hanya orang-orang baik hati dan orang-orang yang pernah mengalami keadaan serupa.
Seperti yang Anda ketahui, banyak orang ingin mendengar masalah Anda untuk menghibur diri mereka sendiri, tetapi juga, ada beberapa orang lain benar-benar ingin membantu. Luangkan waktu Anda dan pelajari siapa yang bersedia membantu Anda dan siapa yang menentang Anda. Pilih dengan hati-hati sistem pendukung Anda, dan kemudian utarakan bagaimana perasaan Anda sebenarnya. Ini sedikit membantu meredakan sakit dari pengalaman yang menyakitkan.
7. Berusahalah Untuk Percaya Lagi
Ini mungkin akan menjadi hal yang paling sulit untuk dilakukan setelah pengkhianatan, tetapi masih mungkin. Jika Anda terluka oleh seseorang yang Anda sayangi, akan semakin sulit untuk membangun kepercayaan untuknya. Misalnya, jika Anda pernah dicurangi dalam suatu hubungan, mau tak mau kepercayaan itu harus diperoleh kembali oleh pasangan Anda, karena Anda terikat dalam satu komitmen. Mungkin juga sangat sulit untuk memercayai teman yang juga mengkhianati kepercayaan Anda. Namun, untuk benar-benar maju, Anda harus membangun kepercayaan lagi.
8. Ambil Kembali Kontrol Emosional
Banyak rasa sakit yang disebabkan oleh pengkhianatan berasal dari emosi Anda yang berada di luar kendali. Ya, tetapi Anda yang mengendalikan berapa lama perasaan ini mengendap. Anda dapat memilih untuk tetap marah selama bertahun-tahun atau membiarkannya berlalu, dan menemukan keindahan dalam hidup terlepas dari rasa sakit yang Anda alami.
Tentu saja itu tidak mudah, dengan belajar mengontrol emosi, Anda mengambil kendali itu kembali dan melanjutkan hidup.
9. Hancurkan Polanya
Hal terakhir yang ingin Anda lakukan jika Anda merasa dikhianati biasanya melampiaskannya pada orang lain. Dalam banyak kesempatan, mereka yang terluka akhirnya melampiaskannya kepada orang lain karena mereka belum sembuh. Rasa sakit berubah menjadi kepahitan, kepahitan menjadi tidak bisa memaafkan, dan kemudian ketidakmampuan ini menyebabkan Anda bertindak dengan cara yang sama seperti orang lain yang memperlakukan Anda.
Anda akhirnya menyakiti orang lain hanya karena Anda telah terluka sebelumnya dan tidak bisa menangani apa yang terjadi. Jika Anda dapat mematahkan polanya, Anda telah memulai jalur baru, dan jalur baru selalu menarik dan penuh harapan.
10. Terkadang Anda Harus Memutuskan Ikatan
Tidak ada yang suka kehilangan teman atau orang yang dicintai, tetapi terkadang itu perlu. Dalam keadaan terluka yang parah, Anda mungkin harus memutuskan hubungan dengan orang-orang tertentu yang telah menyakiti Anda. Hubungan yang tidak sehat hanya akan menghasilkan lebih banyak pengkhianatan dalam hidup Anda, menghilangkan orang-orang toxic akan membantu Anda tumbuh. Itu pasti akan meningkatkan hidup Anda dengan cepat ketika Anda menyeleksi orang-orang di sekitar Anda.
Anda Dapat Mengatasi Pengkhianatan Ini
Meskipun Anda mungkin telah melalui beberapa situasi dan peristiwa terburuk, Anda tidak sendirian. Ada banyak orang yang telah dikhianati dalam hidupnya. Bahkan, semua orang mungkin telah dikhianati dengan satu atau lain cara selama hidup mereka. Jadi, tidak apa-apa jika hidup Anda belum sempurna. Dan sekeras apa pun Anda berusaha, tak luput juga dari situasi semacam ini. Namun, Anda bisa berusaha menjalani hidup sebaik mungkin.
Apakah Anda masih merasa dikhianati seseorang? Yah, mungkin butuh waktu untuk memanfaatkan ide-ide yang saya sebutkan, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari Anda. Tidak selalu mudah hanya dengan menerima saran dan menjalankan saran ini. Pengkhianatan sifatnya bisa merusak.
Saya pernah mengalaminya, jadi saya mengerti konstruksi dasar perasaan ini. Saya juga mengerti bahwa ketika Anda belajar untuk percaya, Anda tidak lagi dapat menaruh kepercayaan Anda sepenuhnya. Masalahnya adalah, saya tidak mencoba mengecilkannya, juga tidak mencoba membesar-besarkan masalahnya. Saya pikir kita bisa sembuh dari banyak hal ketika kita mencoba mengerti akar masalahnya.