
Panik karena virus Corona sudah masuk ke Indonesia? Lebih panik lagi karena jahe merah yang disebut-sebut bisa meningkatkan sistem imun tubuh, juga langka di pasaran? Aduh, tidak perlu demikian, sebab jahe merah bukanlah satu-satunya yang meningkatkan imunitas kita. Masih banyak bahan makanan lain, kok? Apa saja?
Dikatakan pakar Nutrisi Universitas Airlangga, Dr. dr. Sri Adiningsih, MS, MCN, menjaga imunitas tubuh memang cara paling efektif menghindarkan diri dari paparan virus. Sebab, sebagian besar penyakit yang disebabkan virus menyerang sistem kekebalan tubuh.
Bagaimana cara menangkal agar tak mudah terserang virus? Yaitu rutin berolahraga, cukup istirahat dan konsumsi makanan bergizi dalam jumlah cukup. “Pertama harus makan teratur. Makanan yang dikonsumsi pun harus mengandung unsur pembentuk anti-bodi, yaitu protein. Selain itu juga imbangi dengan makanan tinggi antioksidan dan minum air mineral sesuai kebutuhan,” kata Adiningsih. Lantas apa makanan tinggi protein dan kaya antioksidan itu? Ini antara lainnya.
Bahan Makanan Penunjang Imunitas
1. Ikan Laut/Tawar
Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat meredakan nyeri sendi sekaligus bisa meredakan peradangan. Penyakit yang disebabkan virus biasanya disertai peradangan. Dengan konsumsi omega-3 secara rutin, radang segera membaik. Sebaiknya pilih ikan air tawar seperti patin atau ikan sembilang. Akan lebih baik lagi jika daging ikannya berwarna merah, seperti salmon atau tuna.
Perlu diperhatikan cara mengolah ikan, sebaiknya jangan digoreng, tapi dikukus dulu baru kemudian dibuat sup atau masakan berkuah. Konsumsi ikan juga memberi tubuh Vitamin A dan Selenium. Nutrisi tersebut membantu menjaga tubuh siap melawan patogen asing, sehingga memberikan kekebalan.
2. Hati Ayam
Sama halnya dengan telur, hati ayam juga tinggi Protein dan Vitamin A. Kedua kandungan nutri ini diperlukan untuk menambah imunitas dan regenerasi sel-sel tubuh agar berlangsung lebih cepat dan maksimal.
Vitamin A dalam hati ayam seberat 1 ons dalam 1 porsi sajian, akan memperoleh 130 persen dari kebutuhan asupan Vitamin A harian. Kandungan Vitamin A juga membantu menjaga kesehatan mata, kulit, serta memperlancar sistem pencernaan.
3. Telur
Salah satu sumber protein yang komplit, telur mengandung asam lemak omega-3 dan sembilan asam amino esensial. Telur, terutama bagian kuningnya sangat tinggi Protein dan Vitamin A yang sangat bermanfaat menaikkan imunitas. Zat yang terkandung dalam protein hewani sangat cepat menguatkan sel anti-bodi tubuh manusia.
4. Sayuran Hijau
Sayuran hijau kaya akan Vitamin C yang membantu menyembuhkan flu serta memperbaiki sistem imun. Seperti bayam, tinggi antioksidan dan betakaroten yang penting untuk menghalau infeksi dan virus.
Banyak orang tidak suka sayur, tetapi bisa diakali dengan berbagai macam penyajian seperti martabak diisi dengan macam-macam sayur. Semua sayur bisa dikonsumsi, baik mentah atau direbus.
5. Wortel
Wortel dapat membantu untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Karena wortel mengandung antioksidan tinggi dari Vitamin A, yang membantu tubuh melawan radikal bebas, kerusakan sel, dan peradangan.
Antioksidan dan Vitamin A dalam wortel semakin tinggi saat dimasak, bisa direbus atau ditumis. Buah atau sayuran berwarna oranye kemerahan seperti wortel juga sangat membantu.
6. Ubi Merah
Vitamin A yang terkandung dalam ubi ini sangat penting untuk memproduksi jaringan konektif. Yaitu jaringan yang menghubungkan, mendukung, dan memisahkan antar jaringan dan organ dalam tubuh. Ubi mempunyai peran besar untuk kulit dalam menjaga dari bakteri dan kuman penyakit.
Di Jepang, ubi adalah salah satu makanan wajib. Apalagi umbi-umbian ini termasuk dalam hidangan yang harus disuguhkan kepada Kaisar. Cara memasaknya cukup direbus saja, lalu dimakan.
7. Jeruk
Vitamin C dibutuhkan untuk mendukung imunitas tubuh dan membantu tubuh untuk mengeluarkan sisa-sisa radikal bebas. Jeruk mengandung antioksidan dan tinggi Vitamin C. Jangan mengkonsumsi memakai gula, karena justru menghambat penyerapan nutrisi dan mempercepat penyerapan lemak. Jeruk baiknya dikonsumsi sebelum menyantap menu utama, bisa dibuat jus, minuman hangat, atau campuran salad.
8. Jahe
Jahe memiliki properti antimikroba yang ampuh, kaya akan antioksidan dan mineralyang bisa meningkatkan imunitas. Lebih lanjut, Adiningsih menjelaskan bahwa herbal Indonesia untuk pengobatan belum teruji secara klinis.
“Memang negara kita kaya rempah, semua berkhasiat herbal. Namun, bisa jadi saat dikonsumsi orang Korea atau Jepang, belum tentu cocok karena tidak terbiasa,” katanya.
9. Kunyit
Bumbu dapur yang satu ini ternyata berfungsi sebagai anti inflamasi. Khasiat ini ada karena kunyit mengandung curcumin. Studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Immunology menyebut curcumin mengaktifkan produksi T-cell yang penting untuk mendongkrak kekebalan tubuh. Selain sebagai antioksidan, juga menambah nafsu makan seseorang.
Perhatikan Juga Pola Hidup
Selain mengonsumsi protein dan makanan kaya antioksidan, yang juga perlu diperhatikan dalam menjaga imunitas tubuh adalah pola hidup sehat. Pakar gizi yang juga konsultan WHO Indonesia Andriyanto S.H, M.Kes menyarankan melakukan hal-hal ini.
- Perbanyak konsumsi bahan makanan tinggi antioksidan terutama yang kaya kandungan Vitamin A (seperti yang dipaparkan diatas).
- Masak bahan makanan hingga benar-benar matang agar bakteri dan kuman mati.
- Minum air putih sebanyak dua liter perhari untuk orang dewasa, dan satu setengah liter untuk anak-anak.
- Biasakan cuci tangan di air mengalir sebelum dan sesudah melakukan aktifitas apapun. Cuci pakai sabun dan biarkan sabun menempel di tangan selama 20 detik.
- Terapkan pola hidup PHBS (Perilaku Hidup Sehat Dan Seimbang).
- Gunakan masker bila memang diperlukan.
- Jika mulai muncul radang tenggorokan atau saluran pernapasan ketika flu, perbanyak konsumsi makanan sumber omega-3 seperti kepala ikan. Dalam kepala ikan terkandung bahan yang sifatnya anti peradangan. Kukus atau olah kepala ikan menjadi sup.